Minggu, 05 Agustus 2012

Kisah Akhwat Gorontalo

Namaku Mariani orang-orang biasa
memangilku Aryani, ini adalah kisah
perjalanan hidupku yang hingga hari ini
masih belum lekang dalam benakku,
sebuah kisah yang nyaris membuatku
menyesal seumur hidup bila aku sendiri
saat itu tidak berani mengambil sikap. Yah,
sebuah perjalanan kisah yang sungguh aku
sendiri takjub dibuatnya, sebab aku sendiri
menyangka bahwa didunia ini mungkin tak
ada lagi orang seperti dia.
Tahun 2007 Silam, aku dipaksa orang tuaku
menikah dengan seorang pria, Kak Arfan
namanya, Kak Arfan adalah seorang lelaki
yang tinggal sekampung denganku, tapi dia
seleting dengan kakakku saat sekolah dulu,
usia kami terpaut 4 Tahun, yang aku tahu,
bahwa sejak kecilnya Kak Arfan adalah anak
yang taat kepada orang tuanya, dan juga
Rajin ibadahnya, dan tabiatnya seperti itu
terbawa-bawa sampai ia dewasa, aku
merasa risih sendiri dengan Kak Arfan
apabila berpapasan dijalan, sebab sopan
santunya sepertinya terlalu berlebihan pada
orang-orang, geli aku menyaksikannya, yah,
kampungan banget gelagatnya…, setiap ada
acara-acara ramai dikampungpun Kak
Arfan tak pernah kelihatan bergabung sama
teman-teman seusianya, yaah, pasti kalau
dicek kerumahnyapun gak ada, orang
tuanya pasti menjawab “Kak Arfan dimesjid
nak, menghadiri taklim”, dan memang
mudah sekali mencari Kak Arfan, sejak lulus
dari Pesantren Al-Khairat Kota Gorontalo,
Kak Arfan sering menghabiskan waktunya
membantu orang tuanya jualan, kadang
terlihat bersama bapaknya dikebun atau
disawah, meskipun kadang sebagian teman
sebayanya menyayangkan potensi dan
kelebihan-kelebihannya yang tidak
tersalurkan.

Secara fisik memang Kak Arfan hampir
tidak sepadan dengan ukuran ekonomi
keluarganya yang pas-pasan, sebab kadang
gadis-gadis kampung suka menggodanya
kalau Kak Arfan dalam keadaan rapi
menghadiri acara-acara di desa, tapi bagiku
sendiri itu adalah hal yang biasa-biasa saja,
sebab aku sendiri merasa bahwa sosok Kak
Arfan adalah sosok yang tidak istimewa, apa
itimewanya menghadiri taklim, kuper dan
kampunga banget, kadang hatiku sendiri
bertanya, koq bias yah, ada orang yang
sekolah dikota namun begitu kembali tak
ada sedikitpun ciri-ciri kekotaan melekat
pada dirinya, HP gak ada, Selain bantu
orang tua, pasti kerjanya ngaji, sholat,
taklim dan kembali kekerja lagi, seolah riang
lingkup hidupnya hanya monoton pada itu-
itu saja, kebiosokop kek, ngumpul bareng
teman2 kek stiap malam minggunya
dipertigaan kampung yang ramainya luar
biasa setiap malam minggu dan malam
kamisnya, apalagi setiap malam kamis dan
malam minggunya ada acara curhat kisah
yang TOP banget disebuah station Radio
Swasta digotontalo, kalau tidak salah ingat
nama acaranya Suara Hati dan nama
penyiarnya juga Satrio Herlambang.
Waktu terus bergulir dan seperti gadis-
gadis modern pada umumnya yang tidak
lepas dengan kata Pacaran, akupun
demikian, aku sendiri memiliki kekasih yang
begitu sangat aku cintai, namanya Boby,
masa-masa indah kulewati bersama boby,
indah kurasakan dunia remajaku saat itu,
kedua orang tua boby sangat menyayangi
aku dan sepertinya memiliki sinyal-sinyal
restunya atas hubungan kami, hingga
musibah itu tiba, aku dilamar oleh seorang
pria yang sudah sangat aku kenal yah siapa
lagi kalau bukan sikuper Kak Arfan lewat
pamanku orang tuanya Kak Arfan
melamarku untuk anaknya yang
kampungan itu, mendengar penuturan
mama saat memberitahu padaku tentang
lamaran itu, kurasakan dunia ini gelap,
kepalaku pening…, aku berteriak
sekencang-kencangnya menolak
permintaan lamaran itu dengan tegas dan
terbelit-belit aku sampaikan langsung pada
kedua orang tuaku bahwa aku menolak
lamaran keluarganya Kak Arfan, dan
dengan terang-terangan pula aku
sampaikan pula bahwa aku memiliki
kekasih pujaan hatiku, Boby.
Mendengar semua itu ibuku shock dan
jatuh tersungkur kelantai, akupun tak
menduga kalau sikapku yang egois itu akan
membuat mama shock, baru kutahu bahwa
yang menyebabkan mama shok itu karena
beliau sudah menerima secara resmi
lamaran dari orang tuanya Kak Arfan,
hatiku sedih saat itu, kurasakan dunia
begitu kelabu, aku seperti menelan buah
simalakama, seperti orang yang paranoid,
tidak tahu harus ikut kata orang tua atau
lari bersama kekasih hatiku boby. Hatiku
sedih saat itu..dengan berat hati dan penuh
kesedihan aku menerima lamaran Kak
Arfan untuk menjadi istrinya dan kujadikan
malam terakhir perjumapaanku dengan
boby dirumahku meluapkan kesedihanku,
meskipun kami saling mencintai tapi mau
tidak mau boby harus merelakan aku
menikah dengan Kak Arfan karena dia
sendiri mengakui bahwa dia belum siap
membina rumah tangga saat itu.
Tanggal 11 Agustus 2007 akhirnya
pernikahankupun digelar, aku merasa
bahwa pernikahan itu begitu menyesakkan
dadaku, air mataku tumpah dimalam
resepsi pernikahan itu, ditengah senyuman
orang-orang yang hadir pada acara itu,
mungkin akulah yang paling tersiksa, karena
harus melepaskan masa remajaku dan
menikah dengan lelaki yang tidak pernah
kucintai. Dan yang paling membuatku tak
bias menahan air mataku, mantan
kekasihku boby hadir juga pada resepsi
pernikahan tersebut, Ya Allah mengapa
semua ini harus terjadi padaku ya Allah…
mengapa aku yang harus jadi korban dari
semua ini?
Waktu terus berputar dan malampun
semakin merayap, hingga usailah acara
resepsi pernikahan kami, satu persatu para
undangan pamit pulang hingga sepilah
rumah kami, saat masuk kedalam kamar,
aku tidak mendapati suamiku Kak Arfan
didalamnya, dan sebagai seorang istri yang
hanya terpaksa menikah dengannya maka
akupun membiarkannya dan langsung
membaringkan tubuhku setalah
sebelumnya menghapus make-up
pengantinku dan melepaskan gaun
pengantinku, aku bahkan tak perduli
kemana suamiku saat itu, karena rasa
capek dan diserang kantuk akupun akhirnya
tertidur, tiba-tiba disepertiga malam aku
tersentak tak kala melihat ada sosok hitam
yang berdiri disamping ranjang tidurku,
dadaku berdegup kencang, aku hamper
saja berteriak histeris andai saja saat itu atk
kudengar serua Takbir terucap dari lirih dari
sosok yang berdiri itu, perlahan
kuperhatikan dengan seksama, ternyata
sosok yang berdiri disampingku itu adalah
Kak Arfan suamiku yang sedang sholat
tahajud, perlahan aku baringkan tubuhku
sambil membalikkan diriku
membelakanginya yang saat itu sedang
sholat tahajud.
Ya Allah aku lupa bahwa sekarang aku telah
menjadi istrinya Kak Arfan, tapi meskipun
demikian aku masih tak bias menerima
kehadirannya dalam hidupku, saat itu
karena masih dibawah perasan ngantuk,
akupun kembali teridur, hingga pukul 04.00
dini hari kudapati suamiku sedang tidur
beralaskan sajadah dibawah ranjang
pengantin kami, dadaku kembali berdegung
kencang kala mendapatinya, aku masih
belum percaya kalau aku telah bersuami,
tapi ada sebuah Tanya terbetik dalam
benakku, mengapa dia tidak tidur diranjang
bersamakku, kalaupun dia belum ingin
menyentuhku, paling gak dia tidur
seranjang dengankum itukan logikanya, ada
apa ini ? ujarku perlahan dalam hati. Aku
sendiri merasa bahwa mungkin malam itu
Kak Arfan kecapekan sama sepertiku
sehingga dia tidak mendatangiku dan
menunaikan kewajibannya sebagai seorang
suami, tapi apa peduliku dengan itu semua,
toh akupun tidak menginginkannya,
gumamku dalam hati.
Hari-hari terus berlalu, dan kamipun
mejalani aktifitas kami masing-masing, Kak
Arfan bekerja mencari rezeki dengan
pekerjaannya, dan aku dirumah berusaha
semaksimal mungkin untuk memahami
bahwa aku telah bersuami, dan memiliki
kewajiban melayani suamiku, yah minimal
menyediakan makanannya, meskipun
kenangan-kenangan bersama boby belum
hilang dari benakku, aku bahkan masih
merinduinya. Semula kufikir bahwa prilaku
Kak Arfan yang tidak pernah menyentuhku
dan menunaikan kewajibannya sebagai
suami itu hanya terjadi malam pernikahan
kami, tapi ternyata yang terjadi hamper
setiap malam sejak malam pengantin itu
Kak Arfan selalu tidur beralaskan
permadani dibawah ranjang atau tidur
diatas sofa didalam kamar kami, dia tidak
pernah menyentuhku walau hanya
menjabat tanganku, jujur segala
kebutuhanku selalu dipenuhinya, secara
lahir dia selalu mafkahiku, bahkan nafkah
lahir yang dia berikan lebih dari apa yang
aku butuhan, tapi soal biologis, Kak Arfan
tak pernah sama sekali mengungkit-
ngukitnya atau menuntutnya dariku,
bahkan yang tidak pernah kufahami, pernah
secara tidak sengaja kami bertabrakan
didepan pintu kamar dan Kak Arfan
meminta maaf seolah merasa bersalah
karena telah menyetuhku.
Ada apa dengan Kak Arfan ? apa dia lelaki
Normal ? kenapa dia begitu dingin padaku ?
apakah aku kurang dimatanya ? atau ?
pendengar, jujur merasai semua itu
membuat banyak Tanya berkecamuk dalam
benakku, ada apa dengan suamiku ?
bukankah dia pria yang beragama dan tahu
bahwa menafkahi istri itu secara lahir dan
bathin adalah kewajibannya…? ada apa
dengannya, padahal setiap hari dia mengisi
acara2 keagamaan dimesjid, begitu santun
pada orang-orang dan begitu patuh kepada
kedua orangtuanya, bahkan terhadap
akupun hamper semua kewajibannya telah
dia tunaikan dengan hikmah, tidak pernah
sekalipun dia mengasari aku, berkata-kata
keras padaku, bahkan Kak Arfan terlalu
lembut bagiku, tapi satu yang belum dia
tunaikan yaitu nafkah bathinku, aku sendiri
saat mendapat perlakuan darinya setiap
hari yang begitu lembutnya mulai
menumbuhkan rasa cintaku padanya dan
membuatku perlahan-lahan melupakn
masa laluku bersama boby. Aku bahkan
mulai merindukannya tak kala dia sedang
tidak dirumah, aku bahkan selalu berusaha
menyenangkan hatinya dengan melakukan
apa-apa yang dia anjurkannya lewat
ceramah-ceramahnya pada wanita-wanita
muslimah, yakni mulai memakai busana
muslimah yang syar’i.
Memang 2 hari setelah pernikahan kami,
Kak Arfan memberiku hadiah yang diisi
dalam karton besar, semula aku mengira
bahwa hadiah itu adalah alat-alat rumah
tangga, tapi setelah kubuka, ternyata isinya
5 potong jubah panjang berwarna gelap, 5
buah Jilbab panjang sampai selutut juga
berwana gelap, 5 buah kaos kaki tebal
panjang berwarnah hitam dan 5 pasang
manset berwarna gelap pula, jujur saat
membukanya aku sedikit tersinggung,
sebab yang ada dalam bayanganku bahwa
inilah konsekwensi menikah dengan
seorang ustadz, aku mengira bahwa dia
akan memaksa aku untuk
menggunakannya, ternyata dugaanku salah
sama sekali, sebab hadiah itu tidak pernah
disentuhnya atau ditanyainya, dan kini aku
mulai menggunakannya tanpa paksaan
siapapun, kukenakan busana itu agar dia
tahu bahwa aku mulai menganggapnya
istimewa, bahkan kebiasaannya sebelum
tidur dalam mengajipun sudah mulai aku
ikuti, kadang ceramah-ceramahnya
dimesjid sering aku ikuti dan aku praktekan
dirumah, tapi satu yang belum bisa aku
mengerti darinya, entah mengapa hingga 6
bulan pernikahan kami dia tidak pernah
menyentuhku, setiap masuk kamar pasti
sebelum tidur dia selalu mengawali dengan
mengaji lalu tidur diatas hamparan
permadani dibawah ranjang hingga terjaga
lagi disepertiga malam dan melaksanakan
sholat tahajud, hingga suatu saat Kak Arfan
jatuh sakit, tubuhnya demam dan panasnya
sangat tinggi, aku sendiri bingung
bagaimana cara menanganinya, seba kak
arfan sendiri tidak pernah menyentuhku,
aku khawatir dia akan menolakku bila aku
menawarkan jasa membantunya, Ya
Allah..apa yang harus aku lakukan saat ini,
aku ingin sekali meringankan sakitnya, tapi
apa yang harus saya lakukan ya Allah..
Malam itu aku tidur dalam kegelisahan, aku
tak bias tidur mendengar hembusan
nafasnya yang seolah sesak, kudengar kak
arfanpun sering mengigau kecil, mungkin
karena suhu panasnya yang tinggi sehingga
ia selalu mengigau, sementara malam
begitu dingin diserta hujan yang sanagt
deras dan angin yang bertiup
kencang..kasihan kak arfan, pasti dia sangat
kedinginan saat ini, perlahan aku bangun
dari pembaringan dan menatapnya yang
sedang tertidur pulas, kupasangkan
selimutnya yang sudah menjulur kekakinya,
ingin sekali aku merebahkan diriku
disampingnya atau sekedar
mengompresnya, tapi aku tak tahu
bagaimana harus memulainya, hingga
akhirnya aku tak kuasa menahan keinginan
hatiku untuk mendekatkan tanganku
dedahinya untuk meraba suhu panas
tubuhnya, tapi baru beberapa detik
tanganku menyentuh kulit dahinya, kak
arfan terbangun dan langsung duduk agak
menjauh dariku sambil berujar
”Afwan dek, kau belum tidur ? kenapa ada
dibawah ? nanti kau kedinginan ? ayo naik
lagi keranjangmu dan tidur lagi, nanti besok
kau capek dan jatuh sakit?” Pinta kak Arfan
padaku, hatiku miris saat mendengar
semua itu, dadaku sesak, mengapa kak
arfan selalu dingin padaku , apakah dia
menganggap aku orang lain, apa dihatinya
tak ada cinta sama sekali untukku, tanpa
kusadari air mataku menetes sambil
menahan isak yang ingin sekali kulapkan
dengan teriakan, hingga akhirnya gemuruh
dihatiku tak bias kubendung juga
”Afwan kak, kenapa sikapmu selama ini
padaku begitu dingin ? kau bahkan tak
pernah mau neyentuhku walaupun hanya
sekedar menjabat tanganku ? bukankah
akuini istrimu ? bukankah aku telah halal
buatmu ? lalu mengapa kau jadikan aku
sebagai patung perhiasan kamarmu ? apa
artinya diriku bagimu kak ? apa artinya aku
bagimu kak ? kalau kau tidak mencintaiku
lantas mengapa kau menikahi aku ?
mengapa kak ? mengapa ?” Ujarku disela
isak tangis yang tak bias kutahan. Tak ada
reaksi apapun dari kak arfan menanggapi
galaunya hatiku dalam tangis yang tersedu
itu, yang Nampak adalah dia memperbaiki
posisi duduknya dan melirik jam yang
menempel didinding kamar kami, hingga
akhirnya dia mendekatiku dan perlahan
berujar padaku
”Dek…jangan kau pernah bertanya pada kk
tentang perasaan ini padamu, karena
sesungguhnya kakak begitu sangat
mencintaimu, tetapi tanyakanlah semua itu
pada dirimu sendiri, apa saat ini telah ada
cinta dihatimu untuk kakak?, kakak tahu,
dan kakak yakin pasti suatu saat kau akan
bertanya mengapa sikap kk selama ini
begitu dingin padamu, sebelumnya kakak
minta maaf bila semuanya baru kk
kabarkan padamu malam ini, kau mau
tanyakan apa maksud kakak sebenarnya
dengan semua ini..?. ujar kak arfan dengan
agak sedikit gugup,
“Iya tolong jelaskan pada saya kak,
mengapa kak begitu tega melakukan ini
pada saya ? tolong jelaskan kak ?” Ujarku
menimpali tuturnya kak Arfan
“Hhhhhmmm, Dek kau tahu apa itu
pelacur ? dan apa pekerjaan seorang
pelacur ? afwan dek dalam pemahaman
kakak, seorang pelacur itu adalah seorang
wanita penghibur yang kerjanya melayani
para lelaki hidung belang untuk
mendapatkan materi tanpa peduli apakah
dihatinya ada cinta untuk lelaki itu atau
tidak, bahkan seorang pelacur terkadang
harus meneteskan air mata mana kala dia
harus melayani nafsu lelaki yang tidak
dicintainya bahkan dia sendiri tidak
merasakan kesenangan dari apa yang
sedang terjadi saat itu, dank k tidak ingin
hal itu terjadi padamu dek,kau istriku dek,
betapa bejatnya kakak ketika kakak harus
memaksamu melayani kakak dengan paksa
saat malam pertama pernikahan kita
sedangkan dihatimu tak ada cinta sama
sekali buat kk, alangkah berdosanya kk bila
pada saat melampiaskan birahi kk padamu
malam itu sementara yang ada dalam
benakmu bukanlah kk, tetapi ada lelaki lain.
Kau tahu dek, sehari sebelum pernikahan
kita digelar, kakak sempat datang
kerumahmu untuk memenuhi undangan
bapakmu, tapi begitu kakak berada didepan
pintu pagar rumahmu, kaka melihat
dengan mata kepala kakak sendiri
kesedihanmu yang kau lammpiaskan pada
kekasihmu boby, kau ungkapkan pada boby
bahwa kau tidak mencintai kk, dan kau
ungkapkan pada boby bahwa kau hanya
akan mencintainya selamanya, saat itu kk
merasa bahwa kk telah mermpas
kebahagiaanmu dan kk yakin bahwa kau
menerima pinangan kk itu karena terpaksa,
kk juga mempelajari sikapmu saat
dipelaminan, bahwa begitu sedihnya
hatimu saat bersanding dipelaminan
bersama kk, lantas haruskah kk egois
dengan mengabaikan apa yang kau rasakan
saat itu, sementara tanpa memperdulikan
perasaanmu kk menunaikan kewajiban kk
sebagai suamimu dimalam pertama
semenatara kau sendiri akan mematung
dengan deraian air mata karena terpaksa
melayani kk?,Kau istriku dek, skalilagi kau
istriku, kau tahu..kk begtiu sangat
mencintaimu dank k akan menunaikan
semua itu manakala dihatimu telah ada
cinta untuk kk, agar kau tidak merasa
diperkosa hak-hakmu, agar kau bias
menikmati apa yg kita lakukan bersama,
dan Alhamdulillah apabila hari ini kau telah
mencintai kk, dan kk juga merasa bersyukur
bila kau telah melupakan mantan
kekasihmu itu, beberapa hari ini kk
perhatikan kau juga telah menggunakan
busana muslimah yg syari, pinta kk padamu
dek, luruskan niatmu, kalau kemarin kau
mengenakan busana itu untuk
menyenangkan hati kk semata maka
sekarang luruskan niatmu, niatkan semua
itu untuk ALLAH TA’ALAA selanjutnya untuk
kk..,
Mendengar semua itu aku memeluk
suamiku, aku merasa bahwah dia adalah
lelaki terbaik yg pernahkujumpai selama
hidupku, aku bahkan telah melupakan
boby, aku merasa bahwa malam itu aku
adalah wanita yg paling bahagia didunia,
sebab meskipun dalam keadaan sakit,
untuk pertama kalinya kak arfan
mendatangiku sebagai seorang suami,
hari2 kami lalui dengan bahagia, kak arfan
begitu sangat kharismatik, terkadang dia
seperti seorang kk buatku, terkadang
seperti orang tua, darinya aku banyak
belajar banyak hal, perlahan aku mulai
meluruskan niatku, dengan menggunakan
busana yg syari semata2 karena Allah dan
untuk menyenangkan hati suamiku, sebulan
setelah malam itu, dalam rahimku telah
tumbuh benih2 cinta kami berdua,
Alhamdulillah, aku sangat bahagia
bersuamikan dia, darinya aku belajar
banyak ttg agama, aku menjadi
mutarobbinya, hari demi hari kami lalui
dengan kebahagiaan, ternyata dia
mencintaiku lebih dari apa yang aku
bayangkan dan dulu aku hamper saja
melakukan tindakan bodoh dengan
menolak pinangan dia.
Aku fikir kebahagiaan itu akan berlangsung
lama diantara kami, setelah lahir
Abdurrahman, hasil cinta kami berdua,
diakhir tahun 2008 kak arfan mengalami
kecelakaan dan usianya tidak panjang,
sebab ka arfan meninggal dunia sehari
setelah kecelakaan tersebut, aku sangat
kehilangannya, aku seperti kehilangan
penopang hidupku, aku kehilangan
keksaihku, aku kehilangan murobbiku, aku
kehilangan suamiku
Tidak pernah terbayangkan olehku bahwa
kebahagiaan bersamanya begitu singkat,
yang tidak pernah aku lupakan diakhir
kehidupannya kak arfan, dia masih sempat
menasehatkan sesuatu padaku “DEK..,
PERTEMUAN DAN PERPISAHAN ITU
ADALAH FITRAHNYA KEHIDUPAN, KALAU
TERNYATA KITA BERPISAH BESOK ATAU
LUSA, KAKA K MINTA PADAMU DEK.., JAGA
ABDURRAHMAN DENGAN BAIK, JADIKAN
DIA SEBAGAI MUJAHID YG SENANTIASA
MEMBELA AGAMA, SENANTIASA MENJADI
YG TERBAIK UNTUK UMMAT, DIDIK DIA
DENGAN BAIK DEK, JANGAN SIA-SIAKAN
DIA, SATU PERMINTAAN KK .., KALAU
SUATU SAAT ADA SEORANG PRIA YG
DATING MELAMARMU, MAKA PILIHLAH
PRIA YG TIDAK HANYA MENCINTAIMU,
TETAPI JUGA MAU MENERIMA KEHADIRAN
ANAK KITA, DAN MAAFKAN KK DEK, BILA
SELAMA BERSAMAMU, ADA YG KURANG YG
TELAH KK PERBUAT UNTUKMU,
SENANTIASALAH BERDOA.., KALAU KITA
BERPISAH DIDUNIA INI..INSYA ALLAH KITA
AKAN BERJUMPA KEMBALI DIAKHIRAT
KELAK.., KALAU ALLAH MENTAKDIRKAN KK
YANG PERGI LEBIH DAHULU
MENINGGALKAN DIRIMU, INSYA ALLAH
KAKAK AKAN SENANTIASA MENANTIMU..”
Demikianlah pesan terakhir kak arfan
sebelum keesokan harinya kak arfan
meninggalkan dunia ini, hatiku sangat sedih
saat itu…, aku merasa sangat kehilangan
tetapi aku berusaha mewujudkan harapan
terakhirnya, mendidik dan menjaga
Abdurrahman dengan baik…
Selamat jalan kak arfan..aku akan selalu
mengenangmu dalam setiap doa-doaku,
amiin
Wasalam
NB : KIsah Nyata dari Akhwat di Gorontalo,
Sulawesi Utara
Sumber:
http://rightpath-aisyah.blogspot.com/2010/11/air-mata-perpisahan.html?m=1
Link mp3:
http://www.mediafire.com/?06tar8a854kiw6t

64 komentar:

  1. sub'hanallah... cerita yg bener2 bagus akhuna januar,ane sampai menangis membacanya,semoga bisa menjadi ibroh buat kita semuanya...amien2

    BalasHapus
    Balasan
    1. turut berduka cita, btw lakanya gimana tuh kejadiannya?

      Hapus
  2. afwan ijin copas untuk ane pasang diblog ane ya akhuna.. syukron jazakullah khaer

    BalasHapus
  3. Subhanallah.. kisahnya sangat mengharukan.. :')

    BalasHapus
  4. mantab mas bro....ijin share......

    BalasHapus
  5. subhanallah, cerita yang sangat mengisnpirasi,
    terima kasih sudah menge-share.. :)

    BalasHapus
  6. keren...... sungguh insfiratif....

    BalasHapus
  7. Subhanallah....merinding dengerx...YaAllah tempatkanlah Kak arfan di sisi yang baik dan pertemukanlah mereka kelak di surga serta bersarkanlah abdurahman sperti abix...serta tabahkanlah harem almarhum...amin :')

    BalasHapus
  8. Subhanallah... Kisahnya Sangat mengharukan dan Menginspirasi ampe merinding Bacanya, Izin Share ya :)

    BalasHapus
  9. kisah nyata dalam kehidupan . semoga kita diberikan hidayah oleh allah

    BalasHapus
  10. Maf ijin copas yg... kisah nyata yg sangat menginspirasi kami

    BalasHapus
  11. subhanalloh,,ijin share om admin,,semoga berkah bagi semua aamiin

    BalasHapus
  12. Kisah ini mengajarkan kita tentang sejatinya cinta...
    mengharukan,
    terkadang memang cinta sejati itu memerlukan perjuangan yang LEBIH besar.

    BalasHapus
  13. Masya Allah... jangan lupa baca juga yang ini ya Akhi...= > http://nblo.gs/SAHo7

    BalasHapus
  14. Subhanallah, semoga kita dipertemukan dengan pasangan yang mampu membawa kita ke jalan Allah, yang menyangi n mencintai kita benar2 karena Allah, Amiin
    Ijin share yaaaa!!!!

    BalasHapus
  15. kebahagian cinta dalam pacaran yg membisukan mata hati dimana ada kebahagiaan yg lain menantii kita dengan kebahagiaan sesungguhnya...subhanallah

    BalasHapus
  16. Kalo mba Aryani ingin bersuamikan Mas Arfan lagi disurga (In sya'Allah) , hendaknya jangan menikah lagi.

    BalasHapus
  17. mas iijin share di blog saya ya mas

    BalasHapus
  18. Dijadiin novel aja sprti 'sandiwara langit' krngan ust abu umar basier

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bner tuh . Dijadiin novel ajj . Kisah ini Sangat bermanfaat .
      Merinding bca kisahnya .

      Hapus
  19. Subhanallah.. saya pertamakali dengar di nurani..

    BalasHapus
  20. izin share ya mas,,,ana copas...

    BalasHapus
  21. Subhanallah...sampai terharu semoga menjadi ibroh buat qt semua..dan menjadi Istri yg taat buat suami..Zawji ana ukhibukkifillah

    BalasHapus
  22. Kunjungi blog kami untuk kisah selengkapnya plus Audio MP3nya http://www.nurani107.blogspot.com/

    BalasHapus
  23. subhanallah , kekuatan iman tidak akan tergoyahkan dengan dunia , nice mas , :)

    BalasHapus
  24. subhanallah,..kisahnya buat saya sngat terharu,..mghan klurganya selalu teguh imam,..Aamiin

    BalasHapus
  25. Subhanalah, air mata tidak bisa dibendung ketika membaca kisah ini...

    BalasHapus
  26. Ana izin share y... inshllah banyak manfaat

    BalasHapus
  27. SubhanAllah...sangat mengharukan dan InsyaAllah bermanfaat....

    BalasHapus
  28. Sobat boleh kusadurkan ke dalam format novel gak?
    sms nomor ini kalau boleh 087863995848

    BalasHapus
  29. Astaghfirullahal'adzimmm
    Subhanallaah

    BalasHapus
  30. مَا شَاءَ اللّهُ ... Barokallaahu fiikum ... Smoga menjadi pasangan di Akhirat kelak fii Jannah .. Izin Share di Blog ana .. جَزَاكُمُ اللَّهُ خَيرًا

    BalasHapus
  31. Hasbunallooh ni'mal wakiil, ni'mal maulaa wani'man-nashiir...
    Menyentuh banget, ijin share akh..

    BalasHapus
  32. subhanallah...saya jadi meneteskan airmata.kisah nyata tentang cinta karena ALLAH.ijin share ya mas

    BalasHapus
  33. Subhanallah. Ijin share ya mas.

    BalasHapus
  34. subhanallah, merinding bacanya

    BalasHapus
  35. masa sih ada orang di dunia kaya arfan,,,,

    BalasHapus
  36. lelaki yang mulia bisa buat contoh

    BalasHapus
  37. benar @novri, arrijalu qowwamuna 'alan nisa'

    BalasHapus
  38. Thanks Infonya mas admin..

    btw, numpang share... Kami mengundang teman2 Alumni Kampus Gorontalo bergabung di After Campus Club Gorontalo.
    Komunitas Untuk Pemberdayaan Keilmuan Pasca Kampus sesuai bidang masing2.

    Daftar Online jadi member ACC (Free) klik : http://acc.or.id/index.php/daftar/anggota.

    Blog : http://accgtlo.blogspot.com

    Atau liat2 info dulu, gabung di group FB :
    https://www.facebook.com/groups/aftercampusclub/.

    Trims

    BalasHapus
  39. Kami menjual Batu Bacan Palamea Kristal & Batu Bacan Doko Kristal dalam bentuk belum diikat (Loose Gems) dan ada juga bonkahan maupun sudah diikat cincin atau asesoris. Bahan mentah batu bacan diambil langsung dari Desa Palamea, Desa Doko dan Desa Kasiruta di Pulau Bacan - Maluku Utara untuk selanjutnya diasah di workshop kami di Ternate telp/hp 0822 x 4368 x 2879 / pin 28C3EBA7
    #.stock terbatas
    siapa cepat dia dapat !
    bagi yg merasa sudah minat dan ingin transaksi pembelian dengan kami,
    adapun cara yg kami sediakan:cod di daerah ternate
    dan bagi yg minat datang langsung ke tempat kami
    alamat: Jl.labuha No 79
    Desa /Kel, Maliaro Rt 014 Rw 005
    Kecematan : Ternate Tengah
    Kode Pos : 97728
    GERANSI PESANAN:
    -Barang Tercecer
    -Barang Pecah-pecah Apabila Di Gosok
    -Barang Tidak Sesuai Dengan Pesanan Kami DLL
    Jangan Ragu-Ragu BOS Uang Anda Kembali 100%
    #.hati hati terhadap penipuan salah orang bisa tertipu

    BalasHapus
  40. Kisahnya mirip film india,,,, tetapi, beebrapa hal yang perlu diperhatikan:
    - hukum perodohan dan pernikahan paksa dalam islam? ada kata "terpaksa" dan pernikahan terus dilangsungkan. Beberapa ulamak menghukumi tidak sah nikah paksa. Ulamak yang membolehkannya pun, membolehkan denganbeberapa syarat
    - kenapa memilih wanita yang digambarkan demikian beda hidupnya? Apa itu tuntunan Rasulullah?
    - proses perubahan tidak selalu semulus cerita ini,, banyak yang gagal dan hanya mudhorat yang didapat dari pernikahannya.
    - Tidak semua orang tua bijak,,,, dan dalam islam tidak ada keterangan bahwa pilihan orang tua PASTI lebih baik,,,, pilihan anak juga mungkin lebih baik

    BalasHapus
  41. [WWW.BAVETLINEOKE.COM] Sikat Credit 100K Cuma Bayar 70K

    Prediksi Skor Pertandingan Bola Kamis, 06 April 2017 :

    1. Chelsea 1-1 Manchester City (Odds 0:1/4).
    2. Barcelona 3-0 Sevilla (Odds 0:2).

    Daftar Dengan Kode Referall "BAVETJ02" Anda Deposit 70K Dapat Credit 100K
    ( Tidak Usah Cemas Ataupun Takut Berapapun Anda Menang, Pasti Akan Kami Bayar 100% Tanpa Ada Potongan !!!! )

    Hanya Di Agen Bavetlineoke.com

    ( Note : Syarat Dan Ketentuan Berlaku )

    Ayo Segera Bergabung Menjadi Salah Satu Bagian Dari Kami
    Dapatkan Bonus Promo SPECIAL Berlimpah Menanti Anda Hanya Di Agen Bavetlineoke.com

    Info Lebih Lanjut :

    Website Utama : Agen Bavetlineoke.com.
    Website Registrasi : Agen Bavetlineoke.com.
    Website Bonus : Agen Bavetlineoke.com.
    Website Panduan : Agen Bavetlineoke.com.
    Website Peraturan : Agen Bavetlineoke.com.
    Contact Person : 0855-1277-1128.
    Whtasapp : 0813-1666-1222.
    BBM : 55628DA2.
    Customer Service : (>> LiveChat <<)

    BalasHapus
  42. Lagu latarnya berjudul apa yah

    BalasHapus
  43. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  44. Maaf, saya izin mengambil gambar pada web ini

    BalasHapus

Metode Pembelajaran Al Qur'an & Ilmu Tajwid Bersanad

🎗🎗🎗🎗🥇🎗🎗🎗🎗    *IKUTI & HADIRI* *📚TRAINING FOR TRAINER*📚 _Metode Pembelajaran Al Qur'an & Ilmu Tajwid Bersa...